Paper Editor – Teori dalam penelitian kualitatif merujuk pada kerangka konseptual yang menjadi landasan bagi penelitian tersebut.

Teori ini tidak selalu bersifat kaku atau terdefinisi dengan jelas seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi lebih sering merupakan pandangan atau kerangka kerja yang digunakan untuk memahami fenomena yang sedang diteliti.

Teori dalam penelitian kualitatif membantu peneliti dalam mengidentifikasi pola, tren, dan makna dalam data yang diperoleh dari studi lapangan atau analisis teks.

Baca Juga: Indikator Penelitian Adalah Gumpalan Teori dan Kunci Penyusun Instrumen

Dalam penelitian kualitatif, teori dapat muncul secara induktif, di mana peneliti mengembangkan teori dari temuan yang ditemukan selama penelitian. Ini dikenal sebagai “grounded theory” atau teori yang muncul dari lapangan.

Sebaliknya, teori juga dapat digunakan secara deduktif, di mana peneliti menerapkan kerangka kerja teoritis yang sudah ada untuk memandu penelitian mereka.

Baca Juga: Grand Theory dalam Penelitian Kualitatif yang Sejalan, Akan Menunjang Analisis dan Temuan

Pentingnya teori dalam penelitian kualitatif adalah membantu peneliti dalam menggali makna mendalam dari data, mengidentifikasi hubungan sosial, budaya, atau kontekstual yang mungkin tersembunyi, serta memungkinkan pengembangan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena yang sedang diteliti.

Dengan demikian, teori dalam penelitian kualitatif berfungsi sebagai panduan untuk menafsirkan dan mengartikan data dengan cara yang lebih sistematis dan kontekstual.