Paper Editor – Sebuah penelitian kualitatif tentunya akan melakukan analisis, baik yang dilakukan secara umum maupun secara khusus.
Contoh kasus yang dibahas adalah melakukan penanaman padi, secara abstrak akan diceritakan melalui beberapa gambar proses menanam padi.
Baca Juga: Jurnal Predator? Apasih? Bagaimana Dampaknya pada Perkembangan Keilmuan?
Gambar 1.
Seorang petani melakukan persiapan untuk mengambil padi muda (ndaut).
Gambar 2.
Beberapa petani melakukan pengambilan padi muda (ndaut).
Gambar 3.
Petani menanam padi dengan pola berlawanan, satu kelompok di kiri dan satu kelompok dari kanan.
Gambar 4.
Petani menanam padi secara bersamaan dari salah satu sisi hingga selesai.
Gambar 5.
Petani menanam padi dengan pola membelakangi, satu di depan dan satu di belakang.
Baca Juga: Belajar dari Emerald Publishing tentang Pakem Metode Penelitian
Analisis umum
Analisis umum maka akan menyebutkan bahwa dari sekian gambar tersebut adalah tahapan atau proses menanam padi.
Padahal terdapat banyak gambar dengan kegiatan yang berbeda.
Analisis khusus
Bagi analisis khusus, maka setiap gambar itu dapat dideskripsikan sendiri-sendiri. Sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.
Analisis dalam Penelitian
Sebuah penelitian kualitatif yang baik, maka selayaknya harus mampu mendeskripsikan secara detail dan rinci, karena itu akan menjadi bagian yang menarik.
Bahkan itu menjadi sebuah kajian yang natural yang menggambarkan hasil penelitian yang sesungguhnya.
Inilah pentingnya dokumentasi dalam penelitian kualitatif yang seringkali terabaikan dalam sebuah penelitian.
Analisis penelitian yang baik, khususnya mulai dari bagian pemaparan data, analisis temuan, hingga pembahasan pada penelitian kualitatif. Selayknya harus memberikan detail-detail tersebut agar menghasilkan penelitian yang natural dan alamiah meskipun mengkaji sebuah tema yang jelek.
Jeleknya tema penelitian, maka kemudian akan tertutup dengan adanya analisis detail dan rinci pada sebuah penelitian.
0 Comments