Tips Nulis Karya Ilmiah yang Disukai Dosen Pembimbing

Written by Latif

January 1, 2025

Paper Editor – Menulis karya ilmiah membutuhkan ketelitian dalam memilih kata dan menyusun kalimat. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh penulis adalah menghindari penggunaan kata yang menunjukkan lokasi, seperti “di sana” atau “di sini,” serta kata hubung di awal paragraf, seperti “dan,” “sehingga,” atau “tetapi.”

Penggunaan kata-kata tersebut dapat membuat tulisan kurang formal dan mengurangi kesan ilmiah. Berikut adalah panduan untuk mengatasi tantangan ini:

Baca Juga: Tips Menulis Paragraf SPOK yang Efektif dalam Karya Ilmiah

1. Hindari Penggunaan Kata Lokasi yang Tidak Perlu

Kata-kata seperti “di sana” atau “di sini” sering kali tidak diperlukan dalam tulisan ilmiah. Untuk menggantinya, gunakan frasa yang lebih spesifik dan formal. Misalnya:

  • Alih-alih menulis “Penelitian di sini menunjukkan bahwa…,” gunakan “Penelitian ini menunjukkan bahwa…”
  • Ganti “Di sana terlihat perbedaan yang signifikan” dengan “Terlihat perbedaan yang signifikan.”

Menghapus kata lokasi yang tidak relevan akan membuat tulisan lebih ringkas dan profesional.

2. Mulai Paragraf dengan Ide Utama, Bukan Kata Hubung

Paragraf dalam karya ilmiah sebaiknya dimulai langsung dengan pernyataan utama atau argumen tanpa menggunakan kata hubung seperti “dan,” “tetapi,” “sehingga,” atau “oleh karena itu.” Untuk membuat transisi antarparagraf tetap halus, gunakan pola berikut:

  • Akhiri paragraf sebelumnya dengan pernyataan yang membuka konteks paragraf berikutnya.
  • Mulai paragraf baru dengan topik utama atau fakta penting.

Contoh:

  • Kurang tepat: “Dan hasil penelitian ini mendukung hipotesis sebelumnya.”
  • Lebih tepat: “Hasil penelitian ini mendukung hipotesis sebelumnya.”

3. Gunakan Frasa Transisi di Tengah Kalimat

Kata penghubung tetap bisa digunakan, tetapi sebaiknya tidak diletakkan di awal paragraf. Letakkan di tengah kalimat untuk menjelaskan hubungan antaride. Contoh:

  • Kurang tepat: “Sehingga, metode ini dianggap efektif.”
  • Lebih tepat: “Metode ini dianggap efektif karena hasilnya konsisten.”

4. Perkuat Paragraf dengan Struktur SPOK

Menulis dengan struktur SPOK (Subjek, Predikat, Objek, Keterangan) akan membantu menyusun paragraf yang jelas tanpa bergantung pada kata hubung atau kata lokasi. Contoh:

  • Kurang tepat: “Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa…”
  • Lebih tepat: “Penelitian ini menemukan bahwa…”

5. Gunakan Bahasa yang Tegas dan Padat

Bahasa ilmiah cenderung langsung pada inti tanpa mengulang informasi yang tidak perlu. Hindari penggunaan kata-kata tambahan seperti “sangat,” “di situ,” atau “pada saat itu” yang tidak memberikan informasi tambahan.

6. Latih Menulis dengan Fokus pada Gaya Formal

Membiasakan diri menulis tanpa kata hubung di awal paragraf dan kata lokasi membutuhkan latihan. Cobalah untuk:

  • Membuat kerangka tulisan terlebih dahulu.
  • Menulis ulang kalimat yang mengandung kata lokasi atau kata hubung di awal paragraf dengan struktur yang lebih efektif.

Dengan mempraktikkan tips ini, Anda dapat menulis karya ilmiah yang lebih terstruktur, formal, dan profesional. Tulisan Anda akan mencerminkan ketelitian dan kemampuan berpikir kritis yang dibutuhkan dalam dunia akademik.***

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *