Birendra Research – Survey sederhana tentang alasan kenapa masyarakat tidak suka kepada Timnas Indonesia versi keturunan yang diasuh oleh Shin Tae-yong didapatkan hanya 1 orang saja.

9 Sisanya menyatakan suka dan tidak keberapatan bahkan sangat memberikan support kepada Timnas Indonesia yang berlaga di ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertanyaan dilakukan secara random kepada pendukung Timnas melalui sampel sederhana sosial media. Hanya 1 yang menyatakan tidak suka.

Alasan tidak suka tidak dikaji lebih mendalam, namun mereka menyatakan jika pemain keturunan bukan asli warga Indonesia menjadi dasar.

Padahal juga mereka juga mengetahui perbedaan antara keturunan dan naturalisasi, yang mana deretan pemain abroad di sejumlah tim Eropa tersebut memang berdarah Indonesia.

Kecuali 1 nama, yaitu Marten Paes yang memang tidak memiliki darah Indonesia, tetapi masih relevan untuk menjadi pemain berdarah keturunan.

Tentunya keturunan dengan naturalisasi sangat berbeda, misalnya saja ketika nama-nama Cristian Gonzales, Osas Saha, Igvonevo dan lain-lain di perio 2012 an silam.

Lantas bagaimana kelanjutannya, polemik soal pemain keturunan atau naturalisasi, kembali lagi kepada pihak-pihak yang memang kompeten untuk mengambil kebijakan yaitu PSSI, ketika semua telah dilaksanakan sesuai aturan dan sah menurut FIFA maka this is not problem.