Paper Editor – Gap penelitian atau research gap merupakan salah satu celah yang dikejar oleh banyak akademisi hingga peneliti.
Namun ternyata dalam menemukan gap penelitian, sangatlah sulit. Bahkan tidak jarang sebuah penelitian dilaksanakan tanpa sama sekali mengandung unsur keterbaruan.
Lantas, bagaimana dengan solusi yang harus dilaksanakan, agar menemukan ide untuk menentukan gap penelitian.
Baca Juga: 6 Dari 10 Mahasiswa yang Nge-Joki Skripsi Setelah Telat Lulus
Keterbaruan Judul
Langkah paling sederhana yang dapat dilakukan adalah menemukan judul penelitian yang benar-benar belum dikaji oleh peneliti. Ini sangat potensial untuk menemukan gap dalam sebuah penelitian.
Ketika judul tersebut belum pernah dikaji, maka potensi besar penelitian yang dilaksanakan memiliki angle yang baru.
Rumusan atau Fokus Masalah yang Update
Rumusan atau fokus harus menjadi bagian yang update, ini menjadi bagian penting agar sebuah penelitian memiliki sebuah gap.
Dengan mengikuti tema atau isu terbaru, maka akan mendorong rumusan masalah update. Ini juga akan berpotensi mendapatkan gap penelitian secara natural.
Baca Juga: Mengenal Gap Penelitian, Serta Tips Sederhana Menemukannya
Susunan Latar Belakang Unik
Unik merupakan hal yang penting, khususnya di latar belakang penelitian yang menjadi pengantar dalam sebuah penelitian. Latar belakang akan memberikan gambaran kemana penelitian tersebut bakal dilaksanakan.
Maka dalam menyusun latar belakang, penting mempertimbangkan berbagai faktor agar keterbaruan penelitian didapatkan oleh peneliti.
Keterbaruan Alasan Meneliti
Dalam latar belakang, judul, hingga rumuan masalah sangat potensial pernah diteliti sebelumnya. Namun alasan yang terkadang dalam latar belakang juga berpotensi mengantarkan penelitian memiliki keunikan.
Alasan ini harus disusun secara empiris, logis, dan ilmiah, agar menjadi alasan penelitian yang kuat dan relevan dengan perkembangan zaman.
0 Comments