Paper Editor – Traktor menjadi salah satu tanda peralihan model bertani tradisional atau konvensional menuju modern.

Di tahun 2022 ini saja, banyak jenis traktor untuk berbagai kebutuhan cocok tanam, khususnya pada lahan persawahan.

Beberapa macam traktor untuk atas dasar bentuk dan ukuran, maka traktor pertanian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu traktor besar, traktor mini dan traktor tangan.

Selain banyak jenisnya, juga terdapat beragam merk yang tersedia di pasaran. Khususnya di Indonesia juga dikenal traktor modifikasi (merupakan traktor yang dikembangkan oleh petani).

Sebelumnya perkembangan mesin penggarak sawah, terdapat beberapa sistem penggarapan lahan sawah secara tradisional atau konvensional.

Pada zaman dahulu, dikenal dengan alat sederhana berupa cangkul hingga pemanfaatan hewan sapi atau kerbau untuk menggarap sawah.

Inilah yang menjadi fungsi tranktor yaitu menggantikan peran manusia dan hewan dalam menggarap lahan sawah.

Terlepas dari hal tersebut, kemudian pada ranah penelitian terdapat beberapa bidang yang dapat mengkaji mengenai perkembangan, pemanfaatan atau pengolahan sawah.

1. Bidang Teknologi: bidang ini dapat menjadi salah satu yang mengkaji tentang traktor, bahkan juga banyak modifikasi traktor yang dilakukan masyarakat. Namun ketika penelitian harus terstandard maka traktor yang dikaji selayaknya juga memiliki label SNI.
2. Bidang Pertanian: bidang ini dapat mengkaji pada ranah sistem pertanian dengan menggunakan alat. Serta dampaknya atau efisiensinya pada lahan garapan.
3. Bidang Ekonomi: bidang ini dapat mengkaji pada ranah ekonomi pembangunan atas pemanfaatan traktor sebagai alat ekonomi.

Sediktinya terdapat 3 bidang tersebut atau jurusan yang berhubungan dengan 3 bidang tersebut, yang dapat mengkaji mengenai traktor.

Selayaknya guna pengembangan keilmuan pertanian di Indoesia, ini wajib dilakukan kajian secara ilmiah sebagai bentuk upaya pengalaman Tri Dharma perguruan tinggi.