Papers dan Peneliti Pemula, Perhatikan Ini Ketika Memilih Jurnal untuk Publikasi Mandiri

Written by Latif

December 21, 2022

Paper Editor – Kali ini Papers akan mengulas mengenai potensi buruk yang bakal terjadi dalam mem-submit jurnal tanpa mengerahui seluk beluk detail jurnal yang dituju tersebut.

Maka sangat penting bagi peneliti untuk mengetahui sedetail mungkin dalam melakukan submit ke jurnal, termasuk tema besar yang sedang digarap oleh jurnal pada terbitan atau volume tertentu.

Pertama, pengelola jurnal itu dapat dibagi ke dalam ketegori, dari sudut pandang Papers jurnal ilmiah itu dikelola oleh Personal ataupun Organisasi. Ketika pengelola jurnal adalah organisasi maka akan terbagi lagi, yaitu Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tinggi Negeri, ataupun perusahaan yang benar-benar fokus dalam pengembangan jurnal.

Dari ketiga kelompok tersebut terlepas dari latar belakang organisasinya, tidak menjamin bahwa pengelola jurnal akan memberikan perlakuan baik ataupun buruk. Poin pentingnya adalah, jurnal yang benar-benar menjaga kredibilitas keilmuan dan relasinya, pasti akan menanyakan tema yang akan ditulis dan tema yang sedang digarap oleh jurnal pada volume publish tertentu. Biasanya ini terjadi pada jurnal dengan indeks yang mumpuni, sedangkan jurnal dengan indeks minim maka jarang membahas tema. 

Namun pada poin ini, ketika pihak jurnal hanya asal-asalan menjawab tema dengan kalimat silahkan submit dulu nanti kami cek ditambah jurnal tersebut merupakan jurnal berbayar atau dengan APC atau fee publication, maka ini patut menjadi warning untuk memutuskan akan mem-submit jurnalnya ditempat tersebut atau tidak.

Modus yang dikeluarkan oleh pihak jurnal terkadang melakukan pungutan tanpa pamrih, misalnya dalam sebuah kasus SI A telah membayar APC sebesar 50% kemudian dikeluarkan LOA namun ternyata setelah tahap revisi akhir dinyatakan tidak diterima ini menjadi modus-modus yang patut diperhatikan. Hal ini bisa terjadi dan rentan, di jurnal SINTA atas atau indeks atas, ditambah berbayar maka akan sangat merugikan peneliti.

Kedua, maka mahasiswa atau peneliti harus jeli sejak awal hendak melakukan submit, terlebih lagi dalam jurnal dengan APC yang mahal. Lalu, bagaimana antisipasi hal tersebut? Berupaya melakukan komunikasi terlebih dahulu, jika jurnal tersebut dengan APC maka selayknya memilih jurnal dari PTN terlebih dahulu, karena ini akan memberikan jaminan lebih.

Dalam hal ini bukan berarti jurnal yang dikembangkan PTS atau perusahaan swasta tidak baik, namun ini adalah rekomendasi terbaik. Karena tingkat keterjaminan publikasi jurnal ilmiah masih sangat aman jika pengelolanya adalah PTN, meskipun persaingan yang dihadapi sangat ketat.

Ketiga, berbeda dengan jurnal yang free APC, maka ini bebas memilih baik di PTN, PTS, atau perusahaan swasta. Hal ini dapat menjadi opsi terbaik bagi peneliti khususnya dari segi finansial.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *